Jakarta World Liberty Financial, proyek kripto yang didukung oleh mantan Presiden AS Donald Trump, mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin bernama USD1. Token digital ini akan memiliki nilai yang tetap dengan dolar AS dan dapat ditukarkan satu banding satu.
Pengumuman ini muncul di tengah dukungan pemerintah terhadap stablecoin sebagai bagian dari infrastruktur keuangan digital. Stablecoin USD1 akan sepenuhnya didukung oleh Obligasi Pemerintah AS jangka pendek, simpanan dolar, dan aset setara kas lainnya.
Perusahaan keuangan terdesentralisasi (DeFi) tersebut menyatakan bahwa BitGo Inc. akan berperan sebagai kustodian aset, dan pada tahap awal, token ini akan tersedia di blockchain Ethereum dan Binance Smart Chain. Namun, belum ada jadwal peluncuran resmi yang diumumkan.
“USD1 menyediakan apa yang tidak dapat diberikan oleh stablecoin algoritmik dan anonim akses ke kekuatan DeFi dengan dukungan kredibilitas dan perlindungan dari institusi keuangan ternama,” kata Zach Witkoff, salah satu pendiri World Liberty, dalam pernyataan resminya, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (30/3/2025).
Tak Ada Perjanjian Bisnis dengan Binance
Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa World Liberty telah berdiskusi dengan Binance Holdings Ltd. terkait pengembangan stablecoin.
Namun, pendiri Binance, Changpeng Zhao, yang sebelumnya mengaku bersalah atas pelanggaran anti pencucian uang pada 2023, membantah adanya kesepakatan bisnis dengan World Liberty.
“Kami tidak memiliki perjanjian bisnis dengan World Liberty atau prinsipalnya,” ujar Zhao melalui platform X. Binance juga menolak memberikan komentar lebih lanjut.
Pemerintahan Trump dan Kongres AS saat ini sedang mempertimbangkan undang-undang baru untuk memperkuat peran stablecoin dalam sistem pembayaran global.