Jakarta – Provinsi khusus yang memiliki pemerintahan sendiri di Korea Selatan, Pulau Jeju, mengumumkan rencana untuk menerbitkan kartu pariwisata penduduk digital berbasis token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) pada paruh kedua 2025.
Melansir News.bitcoin.com, Selasa (7/1/2025) token yang disertai dengan sejumlah manfaat termasuk subsidi dan diskon perjalanan, bertujuan untuk menarik wisatawan Generasi Milenial dan Generasi Z untuk mengunjungi destinasi wisata populer di Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA: Potret Nabila Ishma Kunjungi Rumah Drakor Welcome To Sam Dal-ri, Netizen Titip Salam
Baca Juga
-
Turis Indonesia Gondok Ditolak Masuk ke Pulau Jeju Korea Selatan, Ditahan Selama 4 Hari
-
Peneliti: Overtourism dan Polusi Jadi Penyebab Banyak Lumba-Lumba di Pulau Jeju Mati
-
Lumba-lumba di Pulau Jeju Korsel Terancam Dampak Pariwisata dan Pencemaran
Menurut laporan setempat, otoritas di Jeju juga menargetkan pemegang kartu lokal dengan subsidi, keuntungan keanggotaan, dan diskon di destinasi wisata di pulau tersebut.
Selain pantainya yang indah, Pulau Jeju terkenal dengan bentang alam vulkaniknya, yang meliputi Gunung Hallasan dan terowongan lava.
Kekayaan sejarah dan budaya unik provinsi tersebut menyebabkan Pulau Vulkanik Jeju dan Terowongan Lava ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2007.
Hal ini bersama dengan langkah-langkah lain menyebabkan lonjakan jumlah pengunjung yang semakin memperkuat ketergantungan Pulau Jeju yang berlebihan pada pariwisata.
Namun, pada 2020, ketika penyebaran pandemi Covid-19 memaksa negara-negara untuk menutup perbatasan dan menutup perekonomian, ekonomi Pulau Jeju yang bergantung pada pariwisata mengalami tekanan.
Hal ini dilaporkan mendorong pemerintah setempat untuk menerapkan langkah-langkah guna mendukung industri pariwisata pulau tersebut.
Meskipun industri pariwisata global telah pulih dari pandemi, otoritas di Jeju terus berupaya untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.
Sebagaimana dicatat dalam laporan lokal, otoritas Jeju berencana mendanai dukungan perjalanan dengan mata uang pulau tersebut, sebuah langkah yang mereka harapkan akan membantu merevitalisasi ekonomi.
Sementara itu, laporan tersebut mengungkapkan bahwa otoritas Jeju berencana untuk menerbitkan kartu penduduk pariwisata digital segera setelah uji coba berakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.