Jakarta – Platform pertukaran mata uang kripto asal Amerika Serikat, Kraken tengah dilanda Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang cukup besar, mencakup 15% dari tenaga kerjanya.
Melansir Cryptonews, Kamis (31/10/2024) PHK di Kraken merupakan salah satu bagian dari restrukturisasi platform kripto tersebut, di mana perusahaan eksekutif lama Silicon Valley, Arjun Sethi sebagai co-chief executive bersama Dave Ripley.
Ripley sendiri telah memangku jabatan CEO Kraken sejak 2023 setelah pendiri Jesse Powell mengundurkan diri setelah konflik internal dengan karyawan. Sebelum keputusan tersebut, Sethi berada di jajaran direksi Kraken selama hampir 4 tahun.
Menurut laporan New York Times, Kraken memberhentikan 400 dari 2.600 karyawan-nya. Pengurangan ini melibatkan dua pemimpin terkemuka, yakni Chief Operating Officer Kraken, Gilles BianRosa dan Chief Technology Officer Kraken, Vishnu Patankar.
Ketika ditanya secara spesifik tentang PHK tersebut, seorang juru bicara Kraken menolak berkomentar tentang persentase dan cakupan penuh dari perubahan tersebut.
Dalam sebuah postingan blog, Sethi dan Ripley mengakui bahwa Kraken jatuh ke dalam perangkap membangun lapisan organisasi.
Mereka menjelaskan perusahaan telah menugaskan manajer untuk mengawasi hasil kerja tim, tetapi pengaturan ini terkadang menyebabkan manajer membuat keputusan yang buruk.Kini, Kraken berfokus untuk menjaga kontributor utamanya tetap terlibat dalam pembangunan daripada pengelolaan.
Babak berikutnya Kraken dimulai hari ini. LFG, kata mereka. Lebih lanjut, blog tersebut menyatakan bahwa laba bersih perusahaan telah melampaui USD 1 miliar.
Awal tahun ini, Kraken mengungkapkan berencana untuk mengumpulkan USD 100 juta dalam putaran pendanaan, yang direncanakan sebagai langkah terakhirnya sebelum IPO. Namun, sejauh ini perusahaan belum menyelesaikan putaran pendanaan tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.