Jakarta – Perusahaan kripto Ripple setuju membeli perusahaan pialang utama Hidden Road seharga USD 1,25 miliar atau sekitar Rp 21,29 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 17.035). Akuisisi itu termasuk terbesar yang dilakukan perusahaan rintisan kripto hingga kini.
Mengutip CNBC, ditulis Rabu (9/4/2025), didirikan pada 2018, Hidden Road menawarkan layanan kliring, pialang utama, dan pembiayaan di seluruh valuta asing, aset digital derivatif, swap dan pendapatan tetap.
Saat ini, perusahaan itu mencatat kliring lebih dari USD 3 triliun setiap tahun di seluruh pasar dengan lebih dari 300 pelanggan institusional termasuk dana lindung nilai atau hedge funds.
Akuisisi ini menandai salah satu transaksi terbesar dalam aset digital hingga kini, melampaui kesepakatan Stripe pada Februari senilai USD 1,1 miliar untuk membeli Bridge, sebuah platform yang memudahkan bisnis untuk menerima pembayaran melalui stablecoin.
CEO Ripple Brad Garlinghouse menuturkan, kesepakatan itu terwujud setelah Hidden Road mendapati “terbatas” dalam pertumbuhan seiring keterbatasan neraca dan mulai mencari modal eksternal.
Ini adalah hal besar bagi Ripple, tetapi juga hal besar bagi industri ini,” ujar Garlinghouse kepada CNBC.
Ia menuturkan, seluruh industri kripto makin banyak terlibat dalam keuangan tradisional, sehingga pihaknya membutuhkan infrastruktur tingkat atas untuk dapat mendukung lembaga keuangan yang ingin masuk.
Ripple mengatakan, setelah transaksi akuisisi ditutup, Hidden Road akan memakai stablecoin RLUSD yang diluncurkan pada Desember, sebagai agunan di seluruh produk pialang utama perusahaan.
Garlinghouse menyatakan, agunan adalah kuncul dalam industri layanan pialang utama. Dana lindung nilai dan investor institusional lainnya biasanya memakai agunan untuk mengambil pinjaman dan posisi perdagangan yang kompleks seperti short selling.
Akuisisi Hidden Road oleh Ripple akan tunduk pada persetujuan peraturan yang diperlukan. Garlinghouse menuturkan, kesepakatan itu akan selesai paling lambat pada kuartal III 2025.