Jakarta – Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki membagikan wawasannya tentang ekonomi AS, emas, bitcoin, dan tren pasar di platform media sosial X pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kiyosaki menunjuk pada harga emas yang tertinggi sepanjang masa tetapi memperingatkan harga emas yang lebih tinggi umumnya berarti investor menjadi pesimis.
Banyak investor beralih dari saham dan mulai membeli aset defensif. Jadi harga emas yang lebih tinggi belum tentu merupakan pertanda baik. Kiyosaki memperkirakan akan terjadi kejatuhan pasar saham yang signifikan.
Jika terjadi kejatuhan pasar saham yang besar yang saya harapkan karena pasar saham telah tinggi selama bertahun-tahun. Ini bukan berita baik bagi orang-orang yang tidak memiliki emas, perak, dan bitcoin, kata Kiyosaki, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (14/10/2024).
Kiyosaki memprediksi harga Bitcoin mungkin jatuh ke USD 5.000 atau setara Rp 78 juta (asumsi kurs Rp 15.569 per dolar AS) per koin sebelum melonjak ke USD 100.000 hingga USD 250.000 dan lebih tinggi.
Jelas, saya akan membeli semua bitcoin yang saya bisa, serta aset lainnya, dengan harga yang sangat murah, waktu terbaik untuk menjadi kaya akan datang lagi, ujar dia.
Ia menyimpulkan dengan menasihati para investor untuk mengincar kekayaan, bukan menjadi korban tindakan Federal Reserve dan Treasury.
Ia mendesak investor untuk bersabar, bergabung dengan klub investasi, menghadiri seminar, berjejaring dengan individu yang proaktif, menjauhkan diri dari pertemanan yang tidak membantu, belajar, berdiskusi, dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.