Jakarta – Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov mengungkapkan perusahaan-perusahaan Rusia mulai menggunakan bitcoin dan mata uang digital lainnya dalam pembayaran internasional menyusul perubahan legislatif yang mengizinkan penggunaan tersebut untuk melawan sanksi Barat.
Sanksi telah mempersulit perdagangan Rusia dengan mitra utamanya seperti Tiongkok dan Turki, karena bank-bank lokal sangat berhati-hati dengan transaksi yang terkait dengan Rusia untuk menghindari pengawasan dari regulator Barat.
Tahun ini, Rusia mengizinkan penggunaan kripto dalam perdagangan luar negeri dan telah mengambil langkah-langkah untuk melegalkan penambangan mata uang kripto, termasuk bitcoin. Rusia adalah salah satu pemimpin global dalam penambangan bitcoin.
Sebagai bagian dari rezim eksperimental, dimungkinkan untuk menggunakan bitcoin, yang telah kami tambang di sini di Rusia dalam transaksi perdagangan luar negeri, kata Siluanov kepada saluran televisi Russia, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (27/12/2024).
Awal bulan ini, Presiden Vladimir Putin mengatakan pemerintahan AS saat ini melemahkan peran dolar AS sebagai mata uang cadangan dengan menggunakannya untuk tujuan politik, sehingga memaksa banyak negara beralih ke aset alternatif.
Ia memilih bitcoin sebagai salah satu contoh aset tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di dunia yang dapat mengatur bitcoin. Pernyataan Putin menunjukkan pemimpin Rusia tersebut mendukung penggunaan mata uang kripto secara luas.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.