Jakarta – Sekolah Lomond di Skotlandia membuat gebrakan baru dengan memasukkan Bitcoin ke dalam kurikulum sekaligus menerima mata uang kripto itu sebagai alat pembayaran kuliah. Inisiatif ini menjadikan Lomond sebagai salah satu institusi pendidikan pertama di Inggris yang secara serius mengintegrasikan Bitcoin dalam dunia akademik.
Langkah ini dilakukan bersama Saifedean Ammous, seorang ekonom ternama dan penulis buku The Bitcoin Standard. Ia dikenal luas sebagai pendukung adopsi Bitcoin dan menyuarakan pentingnya kripto dalam sistem ekonomi global.
Baca Juga
-
Raja Charles dan Ratu Camilla Tampil Serasi dengan Tartan Saat Rayakan Ultah Pernikahan di Skotlandia
-
10 Maret 1964: Lahirnya Pangeran Edward, Duke of Edinburgh Putra Bungsu Ratu Elizabeth II
-
Resor Golf Donald Trump di Skotlandia jadi Target Vandalisme: Gaza Is Not For Sale
“Bitcoin tersedia bagi siapa saja yang ingin belajar menjadikannya lebih demokratis dan inklusif, khususnya bagi orang-orang di negara berkembang yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional,” kata Ammous, dikutip dari Coinmarketcap, Senin (14/4/2025)
Fokus pada Ekonomi Austria dan Literasi Inovatif
Dalam kurikulum yang disusun, siswa tidak hanya belajar soal teknis Bitcoin dan blockchain, tetapi juga diperkenalkan pada ekonomi Austria sebuah pendekatan ekonomi yang menekankan kebebasan pasar dan nilai uang yang terbentuk secara organik. Materi ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa dalam ekonomi, teknologi komputasi, serta inovasi.
Dengan memahami prinsip dasar uang, sistem moneter digital, hingga potensi teknologi desentralisasi, siswa diharapkan mampu membangun pemahaman kritis terhadap sistem keuangan masa kini dan masa depan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.