Jakarta – Menurut laporan Bernstein, meningkatnya peluang Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden AS berpotensi memengaruhi penurunan harga Bitcoin baru-baru ini.Â
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (14//2024), analis berpendapat kemenangan Kamala Harris dalam pemilihan dapat menandakan tren penurunan untuk kripto, mengingat pendekatan Partai Demokrat yang umumnya hati-hati terhadap aset digital dan sikap Harris yang tidak jelas tentang regulasi.
Dengan mundurnya Joe Biden untuk mendukung wakil presidennya, peluang Harris telah melonjak dalam jajak pendapat dan pada platform pasar prediksi kripto Polymarket, yang telah mendapatkan popularitas selama siklus pemilihan AS saat ini.Â
Baru-baru ini, Harris telah unggul dalam poling, dengan peluang 52% untuk memenangkan pemilihan dibandingkan dengan 46% milik Trump.
Sebaliknya, Donald Trump, kandidat dari Partai Republik, telah muncul sebagai pendukung kripto, yang membuatnya menjadi favorit di antara beberapa investor. Janji kampanye Trump mencakup kebijakan yang menguntungkan bagi Bitcoin, inovasi kripto, dan bahkan potensi cadangan Bitcoin nasional.Â
Perubahan dari sikap kritisnya sebelumnya terhadap mata uang kripto ini bertujuan untuk menarik pemilih kripto.
Laporan oleh analis Bernstein Gautam Chhugani, Mahika Sapra, dan Sanskar Chindalia menyoroti kemenangan Trump dianggap menguntungkan bagi pasar kripto, sementara kemenangan Harris dapat memiliki efek sebaliknya.Â
Jangkauan Trump kepada perusahaan dan penambang kripto kontras dengan komentar Harris yang terbatas tentang industri tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.