Jakarta – Pasar kripto sedang melonjak, dengan harga Bitcoin naik lebih dari 1%, mencapai USD 69.500 atau setara Rp 1,13 miliar (asumsi kurs Rp 16.303 per dolar AS) pada Senin, 29 Juli 2024. Lonjakan ini terjadi setelah akhir pekan yang dramatis dari pidato mantan Presiden AS, Donald Trump di Bitcoin Conference 2024.
Meskipun begitu, pada Selasa pagi harga Bitcoin kembali terkoreksi tipis yaitu di kisaran USD 67.200 atau setara Rp 1,09 miliar.
Trump menggunakan Bitcoin sebagai narasi utamanya dalam pidato di konferensi yang diadakan di Nashville itu. Ia menjanjikan kepada para pemilihnya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto dunia.
Ia juga akan melakukannya dengan menciptakan cadangan BTC nasional dan, pada gilirannya menjadikan mata uang kripto tersebut sebagai aset nasional permanen.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, janji-janji Donald Trump telah memicu tanggapan optimistis dari para trader dan investor, dengan beberapa memperkirakan harga BTC akan tumbuh sepuluh kali lipat di masa mendatang.
Alhasil pada awal pekan ini, volume perdagangan BTC kembali melonjak naik di atas level USD 69.000,” kata Fyqieh dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (30/7/2024).
Sinyal Bullish
Fyqieh menambahkan, sinyal bullish BTC diprediksi terus menguat terlebih pasar kripto menantikan peristiwa penting pekan ini, mulai dari keputusan suku bunga FOMC, konferensi pers Jerome Powell, dan data pekerjaan AS, yang dapat memengaruhi rencana penurunan suku bunga AS.
Pasar kripto akan memantau dengan saksama rapat FOMC mendatang, sambil mengharapkan isyarat tentang rencana pemangkasan suku bunga The Fed.
Meskipun pasar memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga kebijakannya dalam pertemuan mendatang, ekspektasi untuk tiga pemangkasan suku bunga pada tahun 2024 telah meningkat,” jelas Fyqieh.