Jakarta GudangKripto mengumumkan dimulainya private sale untuk token Gold Indonesia Republic (GIDR). GIDR adalah stablecoin berbasis emas pertama di Indonesia, yang memadukan stabilitas harga emas dengan efisiensi teknologi blockchain. Token ini diterbitkan oleh Blocktogo, sebuah perusahaan konsultan dan pengembang blockchain yang berfokus pada digitalisasi real world asset (RWA).
“Kehadiran GIDR di platform GudangKripto memperluas pilihan aset digital bagi para investor,” ujar Chief Product Officer GudangKripto, Donny Swandono dikutip Kamis (23/1/2025)
BACA JUGA: Overhype hingga Regulasi Jadi Penyebab Runtuhnya Proyek Kripto Buatan Artis Tanah Air
Baca Juga
-
Token IDDB Meluncur, Tokenisasi Obligasi Pertama di Indonesia yang Tercatat di OJK Sandbox
-
Ada Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Warga Bisa Hemat Belanja Rumah Tangga
-
Gim Tap-to-Earn Captain Tsubasa Mau Rilis Token Kripto, Ini Bocorannya
“Sebagai stablecoin berbasis emas, GIDR menghadirkan opsi investasi yang lebih stabil, cocok untuk melengkapi portofolio di pasar kripto yang cenderung berfluktuasi tinggi,” tambahnya.
GIDR hadir melalui kerja sama Blocktogo dengan berbagai pihak, termasuk penggunaan layanan Jasa Titipas Emas Korporasi dari PT Pegadaian untuk menitipkan emas fisik. “1 GIDR merepresentasikan 1 gram emas fisik yang dibeli dari Galeri24, anak usaha Pegadaian, dan disimpan di fasilitas penitipan emas Pegadaian. Dengan cara ini, kami memastikan kepercayaan pasar dan perlindungan konsumen tetap terjaga,” jelas Muhammad Yafi, CEO Blocktogo.
Selain menjadi instrumen digital yang stabil, GIDR juga memungkinkan pemegang token untuk menukarkannya dengan emas fisik (dengan syarat dan ketentuan tertentu). “Kami berharap GIDR dapat menjadi solusi investasi terpercaya yang tahan terhadap inflasi, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang aktif di pasar aset kripto,” tambah Yafi.
Menurut data BAPPEBTI, pasar kripto di Indonesia terus berkembang dengan jumlah investor yang meningkat dari sekitar 12 juta pada 2021 menjadi lebih dari 21 juta pada 2024. Volume perdagangan kripto di Indonesia mencapai Rp 450 triliun pada 2024.
Private sale ini dimulai dengan melepas 1.500 GIDR. Jika permintaan pasar melampaui jumlah ini, Blocktogo siap menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan. Kami optimis GIDR mampu meraih pangsa pasar yang signifikan dalam ekosistem kripto, tutup dia.