Jakarta – Raksasa perbankan asal Inggris, Standard Chartered memperkirakan potensi lonjakan nilai Bitcoin (BTC).
Mengutip News.bitcoin.com, Rabu (16/10/2024) Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered, Geoff Kendrick memperkirakan harga Bitcoin dapat mendekati rekor tertingginya di USD 73.800 (Rp.1,1 miliar) dalam beberapa pekan menjelang Pilpres AS.
Dalam sebuah catatan yang dirilis pada Selasa, 15 Oktober 2024, Kendrick mengaitkan tren kenaikan Bitcoin baru-baru ini dengan beberapa faktor.
Untuk Bitcoin, faktor-faktor gabungan tersebut berarti kenaikan menuju rekor tertinggi sepanjang masa di USD 73.800 tampaknya mungkin terjadi sebelum pemilihan, ungkap Kendrick.
Faktor-faktor utama yang mendorong tren ini, menurut Kendrick, termasuk kurva imbal hasil Treasury AS yang semakin curam, minat baru pada dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot, dan peluang Donald Trump memenangkan Pilpres AS.
Ia juga menyoroti peningkatan keterlibatan institusional, termasuk arus masuk yang signifikan ke ETF Spot Bitcoin dan meningkatnya minat pada opsi beli Bitcoin.
Dia melihat adanya peningkatan aktivitas di sekitar harga kesepakatan USD 80.000 (Rp 1,2 miliar) untuk opsi beli Bitcoin yang berakhir pada tanggal 27 Desember di bursa Deribit.
1.500 Bitcoin lainnya ditambahkan ke open interest dari opsi beli USD 80.000 dalam seminggu terakhir, jelasnya, yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan pada kenaikan harga yang signifikan.
Analis tersebut lebih lanjut menunjukkan peluang Trump untuk menang Pilpres AS telah meningkat menjadi 56,3%, menurut Polymarket, yang dapat memperkuat lintasan naik bitcoin saat pemilihan umum AS semakin dekat.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.