Jakarta – Analis bank Standard Chartered memperkirakan harga XRP akan melonjak 500% pada tahun 2028. Ramalan Standard Chartered didukung oleh persetujuan ETF, kepemimpinan tokenisasi, dan adopsi institusional mendorong kenaikan XRP melampaui Ehereum.
Mengutip News.bitcoin.com, Senin (14/4/2025) Standard Chartered memprediksi lonjakan XRP ke USD 12,50 pada tahun 2028 karena Harapan ETF dan Ledakan Tokenisasi.
Baca Juga
-
XRP to The Moon? Standard Chartered Prediksi Harga Bakal Naik 500%
-
Lampaui Solana, Volume Perdagangan Spot XRP Sentuh 50%
-
Dominasi Bitcoin Merosot 55,4% Usai XRP dan Solana jadi Cadangan Kripto AS
Pada akhir tahun 2028, kita melihat kapitalisasi pasar XRP “menyalip Ethereum. Itu akan menjadikan XRP aset digital (non-Stablecoin) terbesar kedua saat itu,” kata kepala global penelitian aset digital Standard Chartered, Geoffrey Kendrick.
Laporan Standard Chartered juga membahas momentum regulasi dan dampaknya pada XRP.
Ia melihat, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) segera menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot XRP pada kuartal ketiga 2025, yang ia perkirakan dapat membuka aliran masuk antara USD 4 miliar dan USD 8 miliar selama tahun pertamanya.
Hambatan imbas tarif (impor) akan segera berakhir, ungkap Kendrick, seraya menambahkan bahwa, kinerja bitcoin yang solid selama masa sulit menunjukkan bahwa kelas aset tersebut akan segera naik.
Kendrick mengidentifikasi kombinasi faktor yang mendukung proyeksi kenaikan XRP, termasuk campuran perkembangan regulasi, adopsi institusional, dan perluasan kasus penggunaan.
Ia merujuk pada pernyataan dari CEO Ripple Brad Garlinghouse tentang SEC yang mencabut bandingnya dalam kasus XRP dan mengaitkan keputusan itu dengan pemilihan Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, analis Standard Chartered juga mengantisipasi harga XRP akan mencapai USD 5,50 pada akhir tahun 2025, kemudian naik menjadi USD 8,00 pada tahun 2026, dan akhirnya mencapai USD 12,50 pada tahun 2028, dan bertahan pada level tersebut hingga tahun 2029.