Jakarta – Ketegangan geopolitik global dan perang dagang yang semakin memanas membuat banyak investor mencari strategi aman namun tetap menguntungkan di pasar kripto.
Menanggapi hal ini, Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur membagikan sejumlah tips dan strategi yang bisa diterapkan oleh investor dari berbagai profil risiko.
“Prioritaskan Bitcoin dan Ethereum sebagai aset utama. BTC saat ini menunjukkan ketahanan lebih baik di tengah gejolak makro dan dinilai mulai mengambil peran sebagai digital safe haven,” ujar Fyqieh kepada www.wmhg.org, ditulis Kamis (17/4/2025).
Untuk menghindari risiko pembelian di harga tinggi, ia menyarankan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA), yakni pembelian aset secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. “Hindari all-in. Akumulasi BTC atau ETH secara bertahap. DCA membantu investor tetap tenang di tengah fluktuasi,” katanya.
Simpan Sebagian Dana dalam Stablecoin
Bagi investor yang lebih konservatif atau defensif, Fyqieh menyarankan untuk menyimpan sebagian dana dalam stablecoin seperti USDT atau USDC, lalu memanfaatkan fitur staking atau earn di platform tepercaya.
“Strategi ini cocok untuk yang ingin tetap produktif sambil wait-and-see,” jelasnya.
Tak kalah penting adalah aspek manajemen risiko. Fyqieh menekankan pentingnya diversifikasi portofolio dan menghindari altcoin spekulatif yang belum memiliki use case jelas.
Selain itu, ia mengingatkan investor untuk menghindari penggunaan leverage, terutama dalam kondisi pasar yang tidak stabil. “Dalam kondisi geopolitik yang tegang, jangan gunakan leverage tinggi. Risiko likuidasi meningkat tajam,” tegasnya.