Jakarta Perusahaan intelijen kripto Arkham menyoroti kepemilikan bitcoin Kerajaan Bhutan di platform media sosial X minggu ini. Bhutan adalah kerajaan kecil yang terkurung daratan yang terletak di Himalaya timur, berbatasan dengan Tiongkok di utara dan India di selatan. Negara tersebut saat ini memiliki populasi kurang dari 800.000 orang.
Arkham telah melacak transaksi bitcoin on chain Bhutan, dengan pemerintah saat ini menyimpan lebih dari USD 828 juta atau setara Rp 12,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.161 per dolar AS) dalam bentuk BTC.
Baca Juga
-
Bhutan Jadi Negara Pemilik Cadangan Kripto Bitcoin Terbesar ke-4 di Dunia
“Kepemilikan ini berasal dari operasi penambangan bitcoin yang dijalankan oleh cabang investasi Kerajaan Bhutan, Druk Holdings,” kata Arkham, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (25/9/2024).
Arkham menjelaskan Bhutan telah membangun fasilitas penambangan kripto bitcoin di berbagai lokasi, dengan yang terbesar berada di proyek Education City yang kini sudah tidak beroperasi.
Perusahaan intelijen kripto tersebut menambahkan, mereka dapat mengonfirmasi aktivitas ini dengan meninjau citra satelit dan mencocokkannya dengan kronologi operasi penambangan on chain.
“Kami dapat menguatkan kronologi aktivitas penambangan on chain dengan citra satelit selang waktu dari pembangunan fasilitas tersebut,” Arkham menjelaskan.
Menurut Arkham, tidak seperti kebanyakan pemerintah, BTC Bhutan tidak berasal dari penyitaan aset penegakan hukum, tetapi dari operasi penambangan bitcoin, yang telah meningkat drastis sejak awal 2023.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.