Jakarta – Penerbit stablecoin Tether telah mengumumkan bahwa stablecoin yang dipatok dengan dirham Uni Emirat Arab akan diluncurkan di blockchain The Open Network (TON).
Dalam acara TON Gateway yang diadakan di Dubai, Alessandro Giori, manajer kemitraan strategis senior Tether, mengumumkan bahwa stablecoin dirhamnya yang diumumkan awal tahun ini akan diluncurkan di blockchain TON.
Pada 21 Agustus, Tether mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Phoenix Group UEA dan Green Acorn Investments untuk meluncurkan stablecoin yang didukung dirham. Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun representasi digital dirham UEA, yang sepenuhnya didukung oleh cadangan likuid berbasis UEA.
Melansir Cointelegraph, Sabtu (2/11/2024), Tether mengatakan bahwa mereka akan memastikan bahwa setiap token yang dipatok dengan dirham yang terikat dengan nilai Dirham Uni Emirat Arab (AED) dan akan memberikan stabilitas dan keyakinan terhadap nilainya.
Pada 19 April, di acara Token2049 di Dubai, CEO Tether Paolo Ardoino, pendiri Telegram Pavel Durov dan CEO The Open Platform Andrew Rogozov mengumumkan bahwa USDT akan diluncurkan di blockchain TON.
Sejak diluncurkan di blockchain, Giori mengatakan bahwa TON adalah blockchain tercepat yang pernah mencapai 1 miliar USDT. Eksekutif tersebut memberi tahu hadirin bahwa USDT di blockchain TON mencapai 1 miliar dalam waktu enam bulan sejak peluncurannya.
Giori mengatakan ada 160.000 transaksi USDT di TON per hari dan 7,6 juta dompet menggunakan USDT di blockchain TON. Ia menambahkan bahwa ada lebih dari 100 platform kripto yang telah mengintegrasikan USDT berdasarkan blockchain TON.
 Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.