Jakarta – Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) berencana merilis mata uang digital negaranya. Dirham digital diharapkan bisa diluncurkan pada akhir 2025 mendatang.
Perkembangan ini merupakan komponen kunci dari Program Transformasi Infrastruktur Keuangan (FIT) CBUAE. Program yang dirancang untuk memperkokoh posisi UEA sebagai pemimpin global dalam infrastruktur pasar keuangan dan inovasi keuangan digital.
Dirham Digital, yang didukung oleh Peraturan Undang-Undang Federal No. (54) Tahun 2023, akan menjadi alat pembayaran yang sah, memastikan penerimaannya di semua saluran dan outlet pembayaran bersama dengan mata uang fisik.
Gubernur CBUAE Khaled Mohamed Balama menyampaikan Dirham Digital akan melengkapi mata uang negara tersebut.
“Kami bangga untuk memperkenalkan hari ini simbol baru untuk mata uang nasional UEA, ‘Dirham’ dalam bentuk fisik dan digital, serta desain dompet Dirham Digital. Ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam pelaksanaan program Dirham Digital dan langkah maju menuju realisasi visi CBUAE, ungkap Khaled Balama, mengutip Bitcoin.com, Jumat (28/3/2025).
CBUAE bertujuan untuk menciptakan versi digital yang aman dan efisien dari mata uang nasional, dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengurangi biaya pembayaran dan memastikan privasi data.
“Diperkirakan bahwa Dirham Digital sebagai platform berbasis blockchain dengan kemampuan mutakhir akan secara substansial meningkatkan stabilitas keuangan, inklusi, ketahanan, dan melawan kejahatan keuangan, tuturnya.