Jakarta – Pasar Non Fungible Token (NFT) kembali terkoreksi pada pekan pertama September 2024 setelah mengalami reli pasar yang kuat selama dua minggu berturut. Ketika mengalami reli banyak koleksi NFT unggulan melonjak lebih dari 20 persen dalam nilai harga dasar mereka.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (9/9/2024), data yang dikumpulkan oleh CryptoSlam.io, agregator data pasar kripto on-chain dan penjelajah token non-fungible multi-rantai yang didukung oleh miliarder kripto Mark Cuban, menunjukkan pasar NFT global sedikit menurun dalam volume penjualan minggu ini.
Dalam tujuh hari terakhir, pasar NFT global mencatat volume perdagangan sebesar USD 82 juta atau setara Rp 1,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.412 per dolar AS), yang merupakan penurunan 2,74 persen dari minggu lalu. Dengan cara yang sama, jumlah investor yang membeli koleksi NFT telah menurun sebesar 94 persen minggu ini.
Dalam tujuh hari terakhir, pasar NFT global hanya mencatat 34.000 kolektor yang membeli NFT, sehingga jumlah transaksi NFT di atas 1 juta. Selama waktu ini, jumlah kolektor yang menjual NFT mereka juga turun 91 persen menjadi hanya 26.046.
Ethereum, jaringan blockchain yang terkenal karena mendukung sebagian besar koleksi NFT unggulan dan NFT lainnya, adalah jaringan blockchain NFT yang paling banyak diperdagangkan minggu ini.
Dalam tujuh hari terakhir, koleksi NFT berbasis Ethereum telah mengumpulkan volume penjualan perdagangan sebesar USD 30 juta. Selama waktu ini, volume penjualan NFT Ethereum telah melonjak sebesar 0,39 persen dari minggu lalu.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.