Jakarta – Volume perdagangan pasangan kripto XRP/KRW di bursa Upbit Korea Selatan melampaui USD 7 miliar pada perdagangan Rabu ini. Angka ini berdasarkan data yang disediakan oleh CoinMarketCap.
XRP/KRW menyumbang hampir sepertiga dari volume perdagangan di bursa Upbit. HBAR/KRW dan BTC/KRW berada di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 5,92% dan 5,70%.
Dikutip dari u.today, Rabu (4/12/2024), menurut firma analitik Lookonchain, pasar mata uang kripto Korea Selatan telah mengalami kekacauan yang signifikan setelah adanya pengumuman Darurat Militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Beberapa aset kripto yang diperdagangankan dalam won Korea Selatan mulai anjlok di Upbit, dengan XRP jatuh ke USD1,89 dan Bitcoin merosot di bawah level USD 80.000 meskipun diperdagangkan di atas USD 95.000 di bursa utama.
Banyak dana-dana besar mentransfer sejumlah besar token USDT ke platform perdagangan terkemuka, mengantisipasi peluang bottom-fishing.
Lebih dari 163 juta USDT mengalir ke Upbit, bursa terkemuka di pasar Korea Selatan. Seperti yang dilaporkan oleh U.Today,
kenaikan XRP yang mencengangkan tampaknya didorong oleh minat beli yang kuat dari Korea Selatan. Sebelumnya hari ini, volume perdagangan XRP di bursa Upbit berhasil melampaui total volume perdagangan KOSPI, indeks pasar saham utama Korea Selatan.
Sebelumnya hari ini, mata uang kripto yang berafiliasi dengan Ripple melonjak ke puncak multi-tahun di USD 2,82 sebelum kehilangan beberapa keuntungan.