Jakarta – XRP, token atau aset digital asli Ripple tampaknya tertahan di kisaran harga USD 0,50 – USD 0,60 sepanjang 2024. Namun, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada November kemarin mengubah segalanya.
Token XRP dan juga sejumlah aset kripto lainnya mengalami oleh reli besar-besaran. Harga XRP melampaui USD 2,50 per koin kurang dari sebulan setelah kemenangan Donald Trump, sementara pada Januari 2025, harganya hampir menyamai titik tertingginya sepanjang masa di USD 3,40 per koin.
Baca Juga
-
Lampaui Solana, Volume Perdagangan Spot XRP Sentuh 50%
-
Dominasi Bitcoin Merosot 55,4% Usai XRP dan Solana jadi Cadangan Kripto AS
Dikutip dari cryptopotato, Jumat (11/4/2025), selama beberapa bulan berikutnya, harga XRP mengalami penurunan yang substansial dan saat ini diperdagangkan pada sekitar USD 1,80 per koin.
Dalam analisis bank Inggris Standard Chartered, XRP memiliki lebih banyak bahan bakar yang tersisa untuk kenaikan harga lainnya dalam waktu dekat.
Lembaga keuangan tersebut mencatat kemajuan seharusnya aset digital ini menguat sejak kemenangan Trump, memperkirakan bahwa valuasinya dapat mencapai USD 5,50 pada akhir tahun ini dan USD 12,50 pada akhir 2028 dimana masa jabatan Presiden Trump akan berakhir.
Menurut Standard Chartered, persetujuan potensial atas dana yang diperdagangkan di bursa XRP saat Partai Republik tetap berkuasa akan menjadi katalis utama.
Awal minggu ini, manajer aset Teucrium memperkenalkan ETF berbasis XRP pertama di AS, sementara masyarakat masih menunggu peluncuran ETF spot. Perusahaan-perusahaan yang berlomba untuk meluncurkan wahana investasi semacam itu termasuk Grayscale, Bitwise, 21Shares, Franklin Templeton, dan lainnya.