Jakarta – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan pertumbuhan pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta akan semakin tinggi, setelah ibu kota dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Ketua Umum APPBI, Alphonzus Wijaja mengatakan, Jakarta akan menjadi pusat ekonomi setelah pusat pemerintahan pindah ke IKN, dengan posisi Jakarta dikenal luas sebagai pusat perbelanjaan.
Dengan beralihnya fokus pemerintah kepada perdagangan, ini akan menjadi peluang buat pusat belanja. Karena pemerintah akan lebih banyak memprioritaskan, memberikan kemudahan, fasilitas terhadap sektor perdagangan, ujar Alphonzus di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Alphonzus menyebut, penduduk di Jakarta justru akan meningkat setelah pusat pemerintahan berpindah ke IKN, terutama di sekitarnya, termasuk Bogor, Tangerang, hingga Bekasi.
Kemungkinan populasinya justru bisa bertambah. Jika bertambah, pusat belanja otomatis bisa semakin hidup, tuturnya.
Sementara itu, menurut Alphonzus, pertumbuhan pusat perbelanjaan di IKN baru akan terwujud dalam dua tahun ke depan. Hal itu karena jumlah penduduk di IKN yang belum mencatat kenaikan tinggi.
Kalau untuk pusat perbelanjaan, kami mengusulkan ada tambahan insentif lagi, itu permodalan yang sifatnya ringan, imbuhnya.
Indonesia Shopping Festival 2024
Sebelumnya, Indonesia Shopping Festival 2024 merupakan program acara yang dilakukan oleh APPBI dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Selama acara tersebut, akan hadir pameran produk dalam negeri dan UMKM di seluruh pusat perbelanjaan, festival kuliner khas nusantara, bahkan akan ada pertunjukan kesenian daerah yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Di antaranya seperti pesta durian dengan mengangkat durian lokal Indonesia serta pameran produk dalam negeri dan UMKM, Posh Market Vol.2 di Kota Kasablanka, Jakarta.