wmhg.org – JAKARTA. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono meragukan langkah pemerintah yang menambah lahan sawit seluas 300 ribu hektar untuk menyokong kebutuhan B60 atau bahan bakar dengan campuran 60% minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO).
Langkah ini diungkap oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat dirinya menghadiri acara The 7th Indonesia-China Energy Forum (ICEF) di Bali.
Melalui unggahan instagramnya @bahlillahadalia pada Rabu (04/09), setelah membuka ICEF, Bahlil dan Administrator National Energy Administration (NEA) dirinya terlihat meninjau pameran ICEF yang diikuti oleh beberapa perusahaan dari China dan Indonesia.
Dalam video tersebut, Bahlil berucap bahwa salah satu langkah Indonesia untuk mengurangi impor solar adalah dengan meningkatkan lifting dan melakukan konversi ke B60.
Salah satu strategi mengurangi impor, meningkatkan lifting tapi kita juga konversi ke B60, kata Bahlil.