Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menjual 1,7 juta tiket perjalanan untuk periode mudik Lebaran 2025 mendatang. Sementara, total kursi yang disediakan mencapai 4,5 juta.
VP Public Relation KAI, Anne Purba menyampaikan jumlah tersebut yang telah dikumpulkan hingga 7 Maret 2025 pukul 07.00 WIB pagi.
Nah ini yang update-nya 7 Maret pukul 7 pagi tadi, total tiket yang jami siapkan 4,5 juta, kemudian yang terjual ini ada yang sudah lebih dari 1,7 (juta), ungkap Anne dalam diskusi media di Jakarta Railway Center, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Dia mengatakan jumlah tersebut terus bertambah seiring waktu pembukaan tiket tersebut.
Pasti sore ini juga sudah bergerak untuk penjualan tiketnya, katanya.
Adapun, sebagai rinciannya, ada 4.591.510 tiket yang disediakan oleh KAI. Tiket KA Jarak Jauh yang sudah terjual mencapai 1.685.183 tiket.
Sedangkan, untuk KA Lokal sebanyak 25.275 tiket. Sehingga total tiket KA yang sudah terjual mencapai 1.710.458 tiket.
Anne menjelaskan, rendahnya jumlah KA Lokal yang terjual imbas dari kebijakan penjualan tiket.
Kereta lokal ini kan baru H-30 bahkan ada juga yang baru dijual H-7 untuk penjualan tiketnya. Jadi sampai saat ini totalnya adalah 1,7 juta yang sudah terjual, tandasnya.
Alasan KAI Tak Pangkas Harga Tiket
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan tidak ada penurunan harga tiket kereta api selama periode mudik lebaran 2025. Pasalnya, harga tiket KA dinilai sudah cukup terjangkau.
EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji membeberkan alasannya. Salah satunya, KAI tidak pernah menaikkan harga tiket kereta api pada masa puncak seperti mudik lebaran.
Kalau ditanya kenapa kereta api tidak menurunkan tarif? Ya karena memang kita tidak menaikkan juga tarifnya, kata Raden Agus dalam diskusi media, di Jakarta, Jumat (7/3/2025).