Jakarta Kementerian Pertanian RI mengapresiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian yang berkomitmen meningkatkan akses permodalan bagi petani muda melalui program inovatif sumber permodalan yang fleksibel dan mudah diakses, disesuaikan kebutuhan petani muda didukung program pelatihan dan pendampingan terintegrasi.
PNM memperkenalkan program pelatihan dan pendampingan secara menyeluruh kepada petani muda mulai dari proses produksi, pengelolaan, hingga pemasaran hasil pertanian. PNM akan terus mendukung petani setelah pembiayaan diberikan, sehingga dukungan tidak sebatas pembiayaan.
Sementara PT Pegadaian sebagai lembaga keuangan terkemuka, menawarkan beragam solusi permodalan yang fleksibel dan mudah diakses bagi solusi permodalan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi petani.
PT Pegadaian memahami bahwa akses ke pembiayaan dan investasi yang tepat, sangat penting untuk kesuksesan usaha pertanian. Oleh karena itu, PT Pegadaian menawarkan berbagai opsi fleksibel dan terjangkau bagi petani muda.
Dengan adanya Webinar MAF, PNM dan Pegadaian mengharapkan tercipta sinergi antara petani muda dan pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Indonesia, serta memperkuat fondasi bagi generasi pertani yang akan datang.
Dukungan kedua BUMN diapresiasi Kementan yang mengemuka pada Webinar Millennial Agriculture Forum (MAF) bertema ´Inovasi Sumber Permodalan Alternatif Untuk Petani Muda´ via daring [online] dan tatap muka.
Hadir sekitar 210 petani muda Jawa Timur khususnya Banyuwangi pada MAF yang dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan MAF sejalan upaya Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman senantiasa berkomitmen mendukung petani muda di tanah air melalui Program YESS.
Keterlibatan petani milenial dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani milenial harus menjadi contoh bagi petani lainnya, katanya.
Program YESS, kata Mentan Amran, berupaya mendorong inovasi dan pengembangan kapasitas petani muda agar dapat menghadapi tantangan sektor pertanian ke depan dengan lebih efektif dan efisien.