Jakarta – Pemimpin Takhta Suci Vatikan dan pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan keagamaan sekaligus kenegaraan atau biasa disebut apostolik ke Indonesia pada 3–6 September 2024. Dalam kunjungan ini, akan ada dua karya anak bangsa yang akan digunakan Paus Fransiskus.
Pertama, bangku kayu yang menjadi singgasana pada misa akbar. kedua, kendaraan khusus yang akan dipakai berkeliling stadion untuk menyapa umatnya.
Dikutip dari indonesia.go.id, Selasa (3/9/2024), bangku kayu bagi Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu digunakan saat memimpin doa bersama dalam misa akbar yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ada dua bangku kayu disiapkan, masing-masing berbahan anyaman rotan dan kayu jati dengan bantalan warna putih yang di bagian sandaran punggung tercantum lambang kebesaran Paus Fransiskus.
Kedua bangku itu dibuat oleh tangan-tangan terampil dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pendidikan Industri Kayu Atas (PIKA) Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka terdiri dari delapan siswa dibantu guru dan karyawan dari sekolah yang beralamat di Jalan Imam Bonjol nomor 96, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara.
Sedangkan kendaraan khusus yang akan dipakai berkeliling stadion adalah kendaraan operasional (ranops) yang diproduksi oleh BUMN. Kendaraan tersebut adalah Maung, hasil karya PT Pindad.
Maung Pindad ini telah mendapatkan sentuhan desain tambahan. Mobil tersebut tampil dalam warna putih dengan atap yang sedikit lebih tinggi. Meskipun secara umum tidak ada perubahan besar dari desain awalnya, tampak ada elemen khusus yang ditambahkan untuk momen istimewa ini.
Salah satu ciri khas yang terlihat adalah kode \’SCV 1\’ di bagian depan mobil Maung yang akan digunakan oleh Paus. SCV merupakan singkatan dari Status Civitatis Vaticanae, yang berarti Negara Kota Vatikan.
Maung, yang merupakan produk dari Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID), memang sering digunakan dalam acara-acara penting. Terbaru, Maung digunakan untuk mengantarkan bendera merah putih dalam kirab pada perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.