Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Dengan total 2,9 juta kendaraan melintasi seluruh ruas Tol Trans Sumatera dalam periode H-10 hingga H+10 Lebaran.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret-10 April 2025, serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret-10 April 2025 (khusus untuk Tol Palembang -Betung Seksi 2 hingga 8 April).
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, total tersebut merupakan akumulasi dari 2.746.461 kendaraan yang melintasi ruas-ruas tol operasional.
Dengan peningkatan sebesar 62,05 persen dibandingkan Volume Lalu Lintas (VLL) normal, dan meningkat 9,10 persen dibandingkan periode mudik Lebaran 2024.
Hutama Karya juga mendata 177.293 kendaraan di ruas tol fungsional, yakni Tol Palembang-Betung Seksi 2, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum).
Peningkatan trafik ini turut dipengaruhi oleh kehadiran dua ruas baru yang dioperasikan di akhir tahun 2024 dan di awal tahun 2025, yaitu Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) dan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan), jelasnya, Sabtu (12/4/2025).
Koentjoro memaparkan, puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 140.362 kendaraan (naik 47,4 persen dari kondisi normal). Sementara puncak arus balik tercatat pada 6 April 2025 dengan 180.722 kendaraan (naik 90,06 persen dari kondisi normal).
Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung menjadi ruas, dengan trafik tertinggi mencapai 436.787 kendaraan. Lantara posisinya sebagai koridor vital penghubung Lampung-Palembang saat mudik.
Sedangkan peningkatan persentase tertinggi dibandingkan VLL normal terjadi di Tol Sigli-Banda Aceh yang mencapai 238,48 persen. Berkat penambahan ruas fungsional Seksi Padang Tiji-Seulimeum yang memperkuat alternatif jalur di wilayah Aceh.