Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membuka kegiatan Program EPIC SALE (Every Purchase is Cheap) 2024 yang diselenggarakan oleh APRINDO berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian & Kementerian Perdagangan.
Airlangga menjelaskan ini merupakan peluncuran acara yang ketiga yang pertama dari program Harbolnas, kemudian Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) dan EPIC SALE.
“Dengan rangkain kegiatan ini daya beli bisa terdongkrak apalagi kalau ibu-ibu dikasih diskon pasti menarik,” kata Airlangga dalam sambutannya pada acara peluncuran EPIC SALE di Alfamart Drive Thru Alam Sutera, Minggu (22/12/2024).
Airlangga menuturkan dari program Harbolnas diprediksi mencapai target Rp 40 triliun, kemudian untuk program BINA target Rp 25 triliun, sedangkan untuk program EPIC Sale ditargetkan mencapai Rp 14,5 triliun.
“Kalau dihitung dalam 1 bulan ini dari program Harbolnas, BINA, sampai dengan EPIC SALE bisa dapat Rp 80 triliun itu sekitar USD 5 miliar. Itu penghematan devisa dengan berbelanja di Indonesia saja, ini program Mendag yang harus kita dukung,” jelas Airlangga.
Menurut Airlangga, jika target-target itu bisa tercapai menunjukkan daya tahan ekonomi Indonesia kuat. Tentu jika harga barang semakin murah maka semakin kuat. Selain itu, Airlangga menuturkan pihaknya bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) selalu memonitor minimarket untuk melihat ketersediaan barang.
Airlangga menekankan untuk barang-barang jangan sampai hilang dari rak minimarket. Karena itu menjadi salah satu cara dalam menstabilkan harga-harga.
“Minimarket kita monitor yang penting barang ada jangan sampai barang hilang dari shelf. Ada 2 lah, jadi barang ada dan ada diskon,” pungkasnya.