Jakarta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman resmi memulai operasi pasar untuk mengatur harga pangan di tingkat masyarakat. Ada 4.500 titik kantor pos milik PT Pos Indonesia yang jadi lokasi operasi pasar.
Mentan Amran menegaskan kolaborasi dengan PT Pos Indonesia memungkinkan distribusi pangan murah menjangkau hingga pelosok desa.
“Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” ujar Mentan Amran saat membuka Operasi Pasar, di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Pada tahap awal, operasi pasar akan digelar di 325 titik gerai PT Pos Indonesia, dengan 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa. Mulai 1 Maret 2025, cakupan operasi pasar akan diperluas dengan target menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Adapun, Operasi Pasar Pangan Murah ini berlangsung hingga 29 Maret 2025 (H-3 Idul Fitri) dengan fokus pada lima komoditas utama. Yaknj, beras SPHP, minyak goreng Minyakita, gula konsumsi, bawang putih, dan daging kerbau beku.
Pemasok Pangan
Pasokan pangan disediakan oleh BUMN Pangan seperti Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT PPI, serta sejumlah jaringan asosiasi komoditas pangan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Mentan Amran bilang Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada semua kementerian/lembaga bersinergi sehingga ketersediaan pangan bisa tersedia dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
“Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan, kami semua bekerja sama demi bisa menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.