Jakarta – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah salah satu periode paling sibuk dalam setahun untuk perjalanan udara. Banyak orang yang memanfaatkan waktu ini untuk berlibur dan mengunjungi keluarga.
Di tengah momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, pemerintah berupaya menekan harga tiket pesawat. Hal ini untuk membantu masyarakat dan mendongkrak mobilitas selama liburan.
Pemerintah melalui kerja sama Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina dan maskapai domestik menurunkan harga tiket pesawat saat momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), kebijakan ini merupakan hasil kerja sama intensif yang melibatkan berbagai pihak selama dua minggu terakhir. Langkah kolaboratif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan ini, untuk memastikan tiket lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Penurunan harga tiket untuk membantu masyarakat kita dan juga nenggerakkan ekonomi termasuk pariwisata maka dari semua elemen tadi termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandarudaraan termasuk juga avtur dan tentunya fuel surcharges maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10%,” tutur Menko AHY.
Seiring harga tiket pesawat turun saat momen Nataru, berikut sejumlah hal terkait penurunan harga tiket pesawat yang dirangkum pada Kamis (28/11/2024):
1.Harga Tiket Pesawat Turun 10% saat Nataru
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menuturkan, harga tiket pesawat turun membantu masyarakat dan juga menggerakkan ekonomi termasuk pariwisata.
Kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini merupakan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak selama dua minggu terakhir antara lain Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina, dan maskapai domestik.
“Dari semua elemen tadi termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandar udara termasuk juga avtur dan tentunya fuel surcharges maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10 persen,” kata Menko AHY.