Jakarta Seiring bertambahnya usia harapan hidup dan meningkatnya angka penuaan global, banyak negara di dunia masih mempekerjakan orang tua dalam berbagai sektor. Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan penting yang tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga sosial.
Kontribusi terhadap EkonomiOrang tua sering memiliki pengalaman dan keahlian mendalam yang sulit digantikan oleh generasi muda.
Di Jepang, misalnya, para lansia bekerja di bidang pertanian dan perawatan karena kekurangan tenaga kerja akibat angka kelahiran yang rendah. Di Amerika Serikat, lansia sering dipekerjakan sebagai konsultan atau mentor untuk memanfaatkan keahlian mereka.
Lantas, bagaimana para orang tua untuk bisa mendapatkan kerja? Berikut tips yang dikutip dari BBC, Senin (15/12/2024).
1. Fokus pada Kemampuan, Bukan Usia
Sayangnya, diskriminasi usia masih menjadi masalah, kata CEO perusahaan perekrutan Reed, James Reed.
Meski ada undang-undang untuk mencegah diskriminasi usia, pencari kerja yang lebih tua masih bisa menghadapi bias, ujarnya.
Ia menyarankan untuk mengalihkan fokus dari usia ke kemampuan Anda di mana pun memungkinkan. Meskipun Anda tidak perlu berbohong tentang usia Anda, tidak perlu juga menonjolkannya.Â
James menyarankan untuk mempertimbangkan untuk menyederhanakan CV Anda dan menghapus pengalaman kerja lama yang lebih dari 10 tahun, atau hapus tanggal pada bagian yang mencantumkan pendidikan Anda.
Pemberi kerja memang diperbolehkan untuk meminta tanggal lahir Anda, untuk melihat apakah mereka menarik kandidat dari berbagai rentang usia.Â
2. Jujurlah Tentang Masalah Kesehatan yang Relevan
Jika masalah kesehatan menjadi alasan Anda meninggalkan pekerjaan terakhir, ini bisa jadi masalah. Namun, Anda tidak perlu menyebutkannya saat wawancara, kecuali itu akan mempengaruhi pekerjaan Anda di masa depan.
Direktur di Manpower, Petra Tagg mengatakan bahwa keputusan untuk berbagi informasi sepenuhnya ada di tangan Anda.
Tidak perlu mengungkapkan riwayat penyakit jika itu tidak memengaruhi kemampuan Anda dalam melaksanakan tugas, katanya.
Namun, ia menyarankan untuk jujur jika ada masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan atau jika Anda mungkin membutuhkan waktu cuti.
Yvonne Smyth dari perusahaan perekrutan Hays mengatakan bahwa jika Anda diminta untuk mengisi penilaian atau formulir penyesuaian tempat kerja, itu adalah saat yang tepat untuk mengungkapkan masalah kesehatan yang menurut Anda bisa memengaruhi pekerjaan. Namun, ini biasanya terjadi lebih lanjut dalam proses wawancara.