Jakarta – Gaya hidup frugal living kembali menarik perhatian. Hal ini setelah ada ajakan di media sosial untuk menerapkan frugal living seiring rencana pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen bakal berlaku mulai 2025.
Kenaikan PPN tersebut dapat mendorong harga barang makin mahal. Hal itu juga dapat berdampak terhadap permintaan barang karena kenaikan harga.
Lalu apa itu frugal living? Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pengeluaran yang bijaksana dan hemat. Ini bukan tentang mengorbankan kenyamanan, tetapi lebih kepada mengatur prioritas dan membuat keputusan finansial yang cerdas. Dengan memahami esensi dari frugal living, Anda dapat mulai mengidentifikasi area dalam hidup Anda di mana bisa menghemat tanpa merasa kekurangan.
Berikut cara jalankan frugal living seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (21/11/2024):
1.Menetapkan Anggaran yang Realistis
Langkah pertama dalam menjalani frugal living adalah menetapkan anggaran yang realistis. Buatlah daftar pengeluaran bulanan dan bandingkan dengan pendapatan Anda. Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.
2.Mengurangi Pengeluaran Non-Essensial
Salah satu cara efektif untuk menghemat adalah dengan mengurangi pengeluaran non-essensial. Evaluasi kebiasaan belanja Anda dan tanyakan pada diri sendiri apakah barang yang akan dibeli benar-benar diperlukan. Cobalah untuk membatasi makan di luar dan kurangi langganan yang jarang digunakan. Dengan demikian, Anda dapat mengalokasikan dana untuk hal-hal yang lebih penting.