Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 603.658 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek via jalan tol pada H-10 sampai dengan H-7 Idul Fitri 1446 Hijriah, atau pada Jumat-Senin (21-24 Maret 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11,9 persen jika dibanding dengan periode libur Idulfitri 2024 (539.317 kendaraan) atau naik 3,6 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (582.900 kendaraan), terang Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Selasa (25/3/2025).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 276.342 kendaraan (45,8 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara 190,474 kendaraan (31,6 persen) menuju arah barat (Merak), dan 136.842 kendaraan (22,7 persen) menuju arah selatan (Puncak).
Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta hingga H-7 Lebaran 2025:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 152.070 kendaraan, meningkat sebesar 34,8 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 124.272 kendaraan, lebih rendah 9,5 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 276.342 kendaraan, meningkat sebesar 10,5 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Adapun lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 190.474 kendaraan, lebih rendah 0,1 persen dari lalin normal.