Jakarta Pemerintah akan mendistribusikan 9,55 juta ton pupuk subsidi mulai 1 Januari 2025. Langkah ini merupakan hasil dari kesepakatan antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) terkait pengadaan pupuk subsidi.
Kontrak ini bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan pengelolaan pupuk bersubsidi yang selama ini sering dikeluhkan oleh petani.
Alhamdulillah untuk pupuk persiapannya sudah matang, semua sudah tanda tangan. Terima kasih Ditjen PSP, dan Pupuk Indonesia. Mulai 1 Januari 2025 pupuk sudah bisa disalurkan dan ditebus petani, ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangannya, dikutip Kamis (2/1/2025).
Menteri Amran juga optimistis, kebijakan ini dapat mendukung peningkatan produksi padi nasional untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan ketegangan geopolitik global.
Dia berharap semua pihak dapat bekerja sama dan memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mencapai swasembada pangan secepatnya.
Bapak Presiden Prabowo selalu menekankan kita memberikan yang terbaik untuk bangsa dan saling bersinergi. Semoga kita bisa merealisasikan swasembada secepat-cepatnya,” harapnya.