Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menanggapi aksi sekelompok oknum ormas yang menghalang-halangi pendirian tenda Posko Mudik Terpadu 2025 di Citarik, Cikarang Timur, pada Rabu (19/3/2025).
Menhub menegaskan bahwa dalam setiap pelaksanaan angkutan Lebaran, pihaknya selalu berkoordinasi dengan baik bersama POLRI dan TNI untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Tentu dalam setiap pelaksanaan angkutan Lebaran kami selalu berkoordinasi dengan sangat baik dengan POLRI maupun TNI, kata kata Dudy dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menhub pun menyerahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian dan pemerintah daerah (Pemda) setempat agar dapat diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku.
Berkaitan dengan Ormas tersebut, kami menyerahkan kepada pihak Polri maupun Pemda pemerintah daerah setempat, karena posko tersebut kan untuk kepentingan masyarakat juga, untuk melayani masyarakat dalam melakukan mudik, ujarnya.
Lebih lanjut, Menhub menyatakan bahwa pihaknya akan meminta Pemda Cikarang atau Pemda Bekasi untuk menangani masalah ini. Ia juga memastikan bahwa koordinasi dengan Polri dan Pemda Bekasi akan terus dilakukan guna menemukan solusi terbaik atas penolakan pendirian posko tersebut.
Barangkali nanti kami akan minta kepada pemerintah Cikarang ya, berarti Bekasi ya, nanti kami akan coba koordinasikan melalui Polri maupun Pemda Bekasi bagaimana penanganannya terhadap ormas-ormas yang melarang pendirian posko, apalagi posko yang memang didirikan oleh pemerintah, nanti kami akan koordinasikan, ujar Dudy.
Adapun insiden pelarangan pendirian posko angkutan lebaran pun terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info.
Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang pria berkopiah mendekati relawan yang sedang bersiap membangun posko. Setelah adu mulut sudah berlangsung cukup lama, akhirnya aksi oknum ormas berakhir ketika polisi datang ke lokasi.