Jakarta Keberadaan AgenBRILink di kawasan pedesaan dan pelosok Indonesia sangat penting dalam dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tidak hanya membuka akses layanan keuangan, tetapi juga membantu pelaku UMKM untuk berkembang melalui dukungan literasi keuangan dan penyaluran kredit.
Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI M. Candra Utama menegaskan pentingnya peran AgenBRILink dalam upaya BRI untuk memperluas akses keuangan dan memberdayakan masyarakat pedesaan. Menurutnya, keberadaan AgenBRILink memungkinkan BRI untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus mendorong perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini adalah Sri Dewi, AgenBRILink sekaligus pemilik warung di Desa Pematang Seleng, Aiknabara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Berada di kawasan perkebunan kelapa sawit yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani, Dewi telah menjalankan peran sebagai AgenBRILink selama tujuh tahun terakhir dengan menyediakan layanan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran tagihan.
“Keberadaan AgenBRILink seperti Sri Dewi adalah bukti nyata bahwa BRI hadir hingga setiap sudut negeri untuk mendukung ekonomi masyarakat dari berbagai sektor. AgenBRILink memainkan peran krusial dalam mewujudkan inklusi keuangan melalui layanan yang dekat dengan masyarakat. Dengan edukasi dan dukungan berkelanjutan, kami yakin AgenBRILink seperti Ibu Dewi akan terus membawa manfaat besar bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.
Hingga akhir September 2024, tercatat BRI telah memiliki tak kurang dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di 62 ribu desa di seluruh Indonesia. Agen-agen ini berhasil mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.037 triliun dari 859 juta transaksi finansial sepanjang Januari hingga September 2024
Hingga akhir September 2024, tercatat BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di 62.227 desa di seluruh Indonesia. Agen-agen ini berhasil mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 1.170 triliun yang berasal dari 859 juta transaksi finansial.
BRI menerapkan strategi hybrid bank dengan memadukan layanan digital dan fisik melalui jaringan AgenBRILink yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Dengan visi besar untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia, BRI berkomitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.