Jakarta Aice Group kembali menyabet penghargaan Top Brand Award serta Top Brand for Kids tahun ini pada sub kategori es krim dari Majalah Marketing dan Frontier Group. Keberhasilan ini dinilai menjadi tonggak penting perjalanan Aice sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri es krim Indonesia di segmen anak dan pra remaja.
Tercatat, enam tahun terakhir Aice konsisten dinobatkan sebagai merek es krim yang paling dicintai oleh kelompok konsumen tersebut. Konsistensi Aice dalam menghadirkan berbagai inovasi produk yang berkualitas dan disukai konsumen, menjadi salah satu alasan tingginya penilaian yang dikeluarkan lembaga Frontier.
Wakil Presiden Aice Group Marketing Management Center, Jason Liu menyatakan terima kasih perusahaan kepada Frontier yang menilai positif hasil terbaik dari business process yang dijalankannya enam terakhir ini. Menurutnya, Aice konsisten bekerja keras memberikan kebahagiaan dan keceriaan kepada masyarakat melalui setiap produk es krimnya.
Jason mengakui bahwa perusahaannya selalu berfokus pada visi dan misi memimpin industri es krim di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sejak hadir sembilan tahun lalu, Aice konsisten menjadikan riset dan inovasi sebagai ujung tombak menemukan es krim yang paling diterima masyarakat.
“Aice bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan Top Brand Award dan Top Brand for Kids selama enam kali berturut-turut ini.
Penghargaan ini sangatlah berarti penting bagi Aice. Kami bersyukur Aice selalu mendapat kepercayaan dan apresiasi positif konsumen. Capaian ini menjadi kehormatan besar dan bukti dedikasi Aice menghadirkan produk es krim berkualitas di Indonesia,” ujar Jason.
Dalam keterangan yang diberikan Frontier, penghargaan Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award menunjukkan bahwa merek yang terpilih merupakan yang paling dikenal dan dipercaya oleh konsumen di Indonesia. Inilah alasan mengapa Aice berhasil meraih penghargaan sebagai merek es krim terbaik di ajang Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award 2024.
Di berbagai kota besar hingga ke pelosok desa, konsumen dapat dengan mudah membeli dan menikmati es krim berkualitas tinggi di harga yang terjangkau. Top Brand for Kids Award ini juga menegaskan posisi Aice sebagai merek yang digemari anak-anak, berkat produk-produk yang inovatif dan sesuai dengan selera mereka.
Pendiri penghargaan Top Brand, Handi Irawan, menjelaskan bahwa untuk meraih penghargaan Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award tidaklah mudah. Terdapat berbagai parameter yang ditentukan secara ketat dan harus dipenuhi oleh setiap merek.
Menurut Handi, salah satu aspek pentingnya penghargaan Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award adalah penilaian ketat yang mencakup berbagai faktor, mulai dari kualitas hingga kepuasan pelanggan.
Aice Group dinilainya telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjaga dan melampaui standar dan kualitas tinggi ini dan berhasil memanfaatkan peluang yang masih belum banyak dieksplorasi oleh pasar es krim Indonesia. Produsen es krim dengan lebih dari 350 ribu reseller ini menjelaskan masih akan meningkatkan pasokannya ke Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
Dalam beberapa tahun ke depan, Aice Indonesia masih akan meningkatkan kapasitas produksinya, sembari menjajaki peluang ekspansinya di pasar global lainnya. Semua upaya ini menjadikan Aice sebagai tanda pengenal Indonesia yang memperkenalkan budaya, produk dan industri Indonesia ke masyarakat dunia.
“Lewat banyak inovasi dan kegiatan promosi yang kreatif dan efektif, Aice sukses menjangkau jutaan konsumen di semua wilayah Indonesia. Komitmen Aice dalam menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi di pasar domestik dan global adalah alasan utama dibalik perolehan dua prestasi Aice ini,” jelas Handi.
Top Brand Award 2024 sendiri sudah menjadi ajang penghargaan tahunan yang menilai jenama berbagai kategori berdasarkan survei independen nasional oleh lembaga riset dan pemasaran terkemuka tersebut. Survei tahun ini dilakukan di 15 kota, termasuk Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Penelitian dilakukan melalui tatap muka dan panel daring.
Handi menjelaskan tiga parameter utama dalam penilaian, yakni Top of Mind Awareness (TOM), Last Used, dan Future Intention. TOM menggambarkan jenama yang paling diingat, sedangkan Last Used digunakan mengukur merek yang terakhir digunakan. Sementara Future Intention menjadi alat untuk menilai jenama yang diinginkan untuk terus dikonsumsi di masa depan.