Jakarta – Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), mengakses berbagai layanan Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini semakin mudah dan aman berkat ASN Digital.
Platform ini menyediakan akses terintegrasi ke berbagai layanan BKN melalui satu akun. Namun, untuk keamanan yang lebih terjamin, aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) sangat direkomendasikan. Proses aktivasi ini melibatkan penggunaan Google Authenticator dan memastikan koneksi internet yang stabil.
Proses login ke ASN Digital diawali dengan mengunjungi situs asndigital.bkn.go.id. Setelah itu, ASN perlu memasukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai username dan password MyASN. Kolom kode OTP dibiarkan kosong pada tahap awal login. Setelah berhasil login, pengguna akan diarahkan ke halaman aktivasi MFA. Proses ini bertujuan untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun ASN Digital.
Dengan MFA aktif, setiap kali login, pengguna akan diminta untuk memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dihasilkan oleh Google Authenticator. Hal ini mencegah akses tidak sah, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan username dan password Anda. Jadi, pastikan telah mengunduh dan menginstal aplikasi Google Authenticator sebelum memulai proses aktivasi MFA di ASN Digital. Adapun akses layanan BKN tanpa input token MA diperpanjang.
Mengutip laman instagram @BKNgoidofficial, BKN mengumumkan kalau akses layanan BKN tanpa input token MFA diperpanjang hingga 21 April 2025.
“Perlu diketahui bahwa batas waktu tanggal tersebut bukan akhir melakukan aktivasi MFA, namun batas waktu ASN masih dapat akses login ke layanan di BKN tanpa token MFA,’ demikian seperti dikutip.