Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan Ad Interim (Menko Pangan Ad Interim). Lantaran, Zulkifli Hasan disebut tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Pada kapasitasnya itu, Amran langsung menggelar rapat koordinasi persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran 2025.
Kalau yang rapat hari ini adalah rapat persiapan jelang HBKN, (mengenai) ketersediaan tadi Pak Mentan tentunya sebagai Menko Ad Interim, karena Pak Zulhas sedang ke luar negeri, ungkap Arief di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Beberapa pihak yang terlibat dalam rapat tersebut di antaranya Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekretaris Kemenko Pangan Kasan, serta Kapala Bapanas.
Arief bilang, pembahasan dilakukan menyoroti ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan dan Lebaran 2025 mendatang. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga mewanti-wanti agar harga pangan tidak melambung tinggi.
Jadi Pak Mentan hari ini sebagai Menko Ad Interim untuk memastikan ketersediaan. Jadi perintahnya Pak Presiden adalah harga tidak boleh ada yang naik. Yang naik hanya gabah kering panen milik petani, tegasnya.
Atur Harga Pangan
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku berupaya untuk mengatur harga pangan di tingkat konsumen.
Hari ini kita rapat untuk persiapan harga bahan pokok di bulan suci Ramadan, kata dia.
Harapannya harga pangan bisa lebih murah dari tahun lalu. Seperti diketahui, harga pangan kerap mengalami kenaikan menjelang ramadan dan lebaran, alhasil diperlukan intervensi dari pemerintah.
Kita harapkan harganya stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya, ujar dia.