Jakarta Perusahaan pelat merah, baik BUMN dan BUMD dinilai memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Maka, perlu ada kerja sama dari keduanya.
Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menyampaikan BUMN dan BUMD bukan hadir sebagai pesaing. Tapi perlu bekerja sama dalam menggarap proyek-proyek yang ada.
BUMD dan BUMN berdiri bukan sebagai pesaing melainkan kita adalah mitra strategis yang bahu membahu mewujudkan visi Indonesia maju, ucap Rabin dalam Penandatanganan Kerja Sama BUMN dan BUMD, di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Dia menjelaskan, BUMN dan BUMD sebagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Pada pandangan lain, keduanya menjadi satu tim yang solid dengan peran dan kekuatannya masing-masing.
Anak buah Erick Thohir itu bilang, BUMN dengan jangkauan nasional dam sumber daya yang besar berperan sebagai lokomotif pembangunan. BUMN berhasil membangun akses jalan tol hingga industri yang menggerakkan roda perekonomian.
BUMD dengan pemahaman yang mendalam tentang potensi daerah berperan sebagai ujung tombak pembangunan daerah, mereka kelola sumber daya alam dengan bijak, mengembangkan potensi pariwisata yang unik dan memberdayakan masyarakat lokal melalui program-program nasional, paparnya.
Dia mencontohkan kerja sama yang sudah terjalin seperti PLN, Semen Indonesia, hingga Mind ID grup dengan BUMD. Menurutnya, kerja sama itu bisa berdampak positif kepada masyarakat.
Nah sinergi ini dan kerja sama ini antara kami dan BUMD itu bukan sekadar slogan, rapi kan aksinya nyata, sudah terlihat dan punya dampak langsung ke masyarakat, tegasnya.