Jakarta – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) memberi kabar terbaru terkait rencana penggabungan atau merger tiga perusahaan pelat merah di sektor pelayaran dan pelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut rencana merger ketiga BUMN tersebut masih dalam tahap kajian mendalam, baik kajian dari segi komersial dan kajian hukumnya.
Masih dikaji, tenang. Kajiannya dulu, kajiannya dulu. Itu kajian hukum sama kajian komersial,” kata Tiko di Pelabuhan Tanjung Priok, ditulis Senin (30/12/2024).
Lebih lanjut, Tiko menargetkan proses kajian bisa selesai pada kuartal I-2025. Ia pun memastikan tidak ada kendala dalam proses merger ketiga BUMN sektor pelayaran dan pelabuhan tersebut.
Mungkin triwulan I lah, triwulan I. Enggak ada masalah.Cuma dapet view-nya Menteri baru saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan nantinya Pelindo akan bertindak sebagai induk holding. Rencana ini juga diakuinya sudah dibahas dengan pihak terkait. Adapun keuntungan jika tiga BUMN itu digabung. Salah satunya untuk mengatasi isu dari biaya logistik nasional serta aspek keselamatan penumpang.