Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum Kadin hasil Munaslub 2024 Anindya Bakrie.
Dalam video, tampak Menteri ESDM Bahlil merangkul kedua tokoh dunia usaha tersebut, dan mengatakan bahwa kedua belah pihak baik Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie sudah saling memaafkan.
Ini sahabat saya pak Arsjad dan pak Anin dan dua-duanya sudah inshaff untuk menjalankan organisasi yang baik dan mereka berdua sudah paten sudah kami ketemu dan kami sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan harus jadi lebih baik dan kami semua akan menjalankannya, kata Bahlil dikutip dari Antara, Jumat (27/9/2024).
Di kesempatan yang sama, Arsjad menyampaikan pertemuan tersebut merupakan bagian dari proses organisasi Kadin untuk bisa lebih baik ke depannya.
Saya sangat senang sekali bisa bersama dengan pak Menteri dan juga sahabat saya Pak Anin kita di jalan di suatu proses yang di mana kita melihat untuk bisa memastikan Kadin bisa lebih baik ke depannya, ujarnya.
Kata Anindya BakrieÂ
Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum Kadin versi Munaslub Anindya Bakrie yang menyebut bahwa bakal membuat Kadin berkontribusi lebih baik lagi untuk pemajuan negara.
Terimakasih Pak Menteri, Pak Arsjad mudah-mudahan Kadin semakin maju apa yang kita buat selama ini sudah baik, bersama-sama kita bikin lebih baik lagi, ujarnya.
Sebelumnya, Kadin Indonesia menyelenggarakan Munaslub 2024. Sesuai ketentuan, Munaslub dapat diselenggarakan jika ada pelanggaran terhadap prinsip-prinsip AD/ART organisasi. Munaslub 2024 Kadin Indonesia kemudian menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru.
Pihak Arsjad Rasjid menyebut penyelenggaraan Munaslub Kadin Indonesia itu tidak sah. Arsjad Rasjid juga telah menyurati Presiden Jokowi terkait dengan Munaslub tersebut. Arsjad Rasjid menyatakan bahwa Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum tidak sah lantaran melanggar aturan dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.