Jakarta Rupiah terpantau berada di level 16.800-an pada Selasa, 8 April 2025 setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan tindakan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) saham.
Melansir data Bloomberg, Rupiah diperdagangkan menguat di level 16.827 terhadap Dolar AS pada Selasa (8/4).
Perdagangan IHSG Disetop
Seperti diketahui, BEI melakukan tindakan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada Selasa, 8 April 2025 pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
Pada pebukaan perdagangan Selasa (8/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 9,19% ke level 5.912,06, Penurunan ini juga terjadi usai libur panjang Lebaran Idulfitri 1446 H.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengungkapkan bahwa perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Pemberhentian sementara dilakukan karena terdapat penurunan IHSG hingga 8%.
BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025, kata Kautsar dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (8/4/2025).
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah melakukan penyesuaian terhadap regulasi perdagangan efek yang bersifat ekuitas atau perdagangan saham.
Perubahan ini juga mencakup panduan mengenai kelangsungan perdagangan di BEI ketika menghadapi situasi darurat.
Perubahan yang dilakukan BEI mencakup ketentuan mengenai penghentian sementara perdagangan efek serta batasan pada persentase auto rejection bawah (ARB).
Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Direksi yang dikeluarkan pada 8 April 2025 dengan Nomor: Kep-00002/BEI/04-2025 yang membahas perubahan panduan penanganan perdagangan dalam kondisi darurat, serta Nomor Kep-00003/BEI/04-2025 yang mengatur Peraturan Nomor II-A mengenai perdagangan efek yang bersifat ekuitas.