Jakarta Kesadaran terhadap pentingnya tata kelola perusahaan yang baik semakin meningkat di kalangan pelaku usaha. Di tengah maraknya praktik pemalsuan dokumen, perusahaan harus lebih waspada dan proaktif dalam melindungi reputasi mereka.
Pelanggan pun berperan penting dalam menjaga ekosistem bisnis yang sehat. Konfirmasi keaslian dokumen menjadi langkah krusial untuk mencegah kerugian akibat penipuan. Dalam konteks ini, transparansi dan integritas menjadi nilai yang tak ternilai bagi setiap perusahaan.
Menghadapi tantangan tersebut, PT Jadika Visi Mulia, yang dikenal dengan nama Tokojadi, kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).Â
Sebagai penyedia alat tulis dan perlengkapan kantor di Jakarta, Tokojadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pelanggan yang telah mendukung terbentuknya ekosistem bisnis yang sehat, bebas dari praktik korupsi, gratifikasi, dan tindakan tidak etis lainnya.
Namun, baru-baru ini, Tokojadi mengumumkan adanya temuan terkait pemalsuan invoice yang mengatasnamakan perusahaan tersebut. Tokojadi dengan tegas menegaskan bahwa invoice palsu itu tidak berasal dari mereka, melainkan merupakan tindakan pihak tertentu untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara-cara yang tidak dapat dibenarkan.Â
“Kami ingin menegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut tidak berasal dari perusahaan kami dan merupakan upaya untuk menguntungkan diri pribadi pelaku dengan jalan yang tidak dapat dibenarkan, merugikan pihak lain dan tentu saja dapat mencemarkan nama baik Perusahaan, ujar Galang Rambu Anarki, Sales Admin Tokojadi.Â