Jakarta – Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga untuk keempat kalinya pada Kamis, 12 Desember 2024.
Mengutip CNBC International, Jumat (13/12/2024) ECB menurunkan suku bunga acuannya 3%. Sementara itu, fasilitas simpanan telah dipertahankan pada 4% sejak September 2023, sebelum pemangkasan pertama siklus pelonggaran saat ini pada Juni 2024. Proses disinflasi berjalan dengan baik,” kata ECB dalam pernyataannya.
Sementara itu, proyeksi makroekonomi triwulanan menurunkan prakiraan inflasi Bank Sentral Eropauntuk 2024 menjadi 2,4% dari 2,5%. Prospek inflasi untuk 2025 juga diturunkan menjadi 2,1% dari 2,2%.
Bank sentral Eropa tersebut kini melihat pertumbuhan yang lebih lemah tahun ini dan tahun depan. Proyeksi ECB menempatkan ekonomi zona euro tumbuh pada 0,7% di sisa tahun 2024, dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,8%.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Eropa 2025 mendatang diproyeksi mencapai 1,1%, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 1,3%. Risiko terhadap pertumbuhan ekonomi tetap condong ke sisi negatif, kata Presiden ECB, Christine Lagarde.
Lagarde mengutip potensi gesekan yang lebih besar dalam perdagangan global dan kepercayaan konsumen dan bisnis yang lebih rendah.
Namun, Lagarde mengatakan selama konferensi persnya bahwa beberapa anggota Dewan Pengurus ECB telah mengusulkan pemotongan 50 basis poin, dan rencana ini telah dibahas.
Kesepakatan keseluruhan yang disetujui semua orang adalah bahwa 25 basis poin adalah keputusan yang tepat, katanya dalam sebuah wawancara.
Kita masih memiliki inflasi jasa yang tinggi, kita benar-benar ingin melihat perubahan dalam komposisi inflasi untuk merasa benar-benar yakin bahwa kita benar-benar hampir mencapai target, Lagarde menambahkan.