Jakarta – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) miris melihat ketidakjelasan nasib transportasi umum di Pulau Dewata, Bali. Lantaran, bantuan dana Kementerian Perhubungan untuk Trans Metro Dewata habis 31 Desember 2024.
Ketua MTI Wilayah Bali, I Made Rai Ridharta mengungkapkan kekhawatirannya. Menurut dia, kawasan Bali masih membutuhkan transportasi umum untuk mengurai kemacetan. Namun, sokongan bantuan dana membuat upaya tersebut bisa tertahan.
Untuk mengoperasikan TMD didukung pembiayaannya oleh Kementerian Perhubungan dan akan berakhir 31 Desember 2024. Kelanjutan operasional TMD diharapkan dapat diteruskan oleh pemerintah daeha (provinsi kab/kota) di wilayah Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan), kata Made Rai dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).
Menjelang berakhirnya dukungan pembiayaan dari Kementerian Perhubungan dan belum jelasnya pembiayaan untuk melanjutkan operasionalnya, menjadikan TMD berada di ujung tanduk, ia menambahkan.
Dia mengatakan, belum ada kejelasan kelanjutan layanan Trans Metro Dewata itu. Apalagi, kata dia, belum ada kejelasan dari otoritas di bidang transportasi untuk menopang biaya operasionalnya.
Pemerintah daerah di Sarbagita hingga saat ini belum memberikan keterangan, kepastian dan jaminan untuk keberlangsungannya. Sementara itu Kementerian Perhubungan juga belum memberikan pernyataan resmi tentang operasional Trans Metro Dewata pada tahun 2025. Dampak dari situasi ini telah terlihat dengan jelas, tuturnya.
Made Rai mengisahkan perjalanan TMD di Bali yang diluncurkan pada 2020. Koridor pertama meluncur di September 2020 dan ditambah jadi 2 koridor pada penghujung tahunnyang sama. Hingga 2021, ada 4 koridor yang dilayani dengan total penumpang 1,8 juta atau tingkat keterisian mencapai 30,27 persen.
Selanjutnya pada 2022 dioperasikan 5 koridor dan berhasil mengangkut 2,39 juta orang dengan load factor mencapai 37,31 persen. Sepanjang 2023 TMD Bali mengangkut 2,07 juta orang dengan load factor 38 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan minat masyarakat menggunakan angkutan umum.
Harapan Pengguna
Made Rai mengungkapkan para pengguna TMD yang tergabung dalam komunitas Teman Bus TMD dari berbagai golongan dan kalangan sangat berharap TMD tetap dioperasikan. Lantaran, mereka sudah sangat tergantung dengan layanan TMD untuk kegiatan perjalanannya sehari-hari.Â