Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait banyaknya organisasi masyarakat (ormas) di sekitar kawasan industri. Menurut dia, ormas di kawasan industri kerap mengganggu investasi.
Itu menghambat investasi, tegas Agus ditemui usai meresmikan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dalam mengantisipasi gangguan dari ormas di kawasan industri, Agus menggandeng aparat keamanan. Harapannya, langkah tersebut bisa meredam dampak ormas terhadap kegiatan industri.
Kita koordinasikan dengan pihak-pihak kepolisian, ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menyampaikan, aksi sekelompok ormas di kawasan industri menyebabkan hilangnya investasi hingga ratusan triliun rupiah.
Lantaran, Sanny mengatakan, ormas kerap kali melakukan demo di dalam kawasan industri hingga mengganggu operasional pabrik. Itu membuat investor di kawasan industri jengah, sehingga menarik operasionalnya.
Kalau dihitung semuanya ya, bukan cuma yang keluar, yang enggak jadi masuk juga, itu bisa ratusan triliun (rupiah) juga. Kan ada masalah perizinan, gangguan keamanan. Akhirnya itu jadi akumulasi, bebernya.
Kerugian Industri
Menurut dia, angka kerugian totalnya bahkan sudah tidak bisa dihitung. Sebab, tak sedikit pabrikan yang tutup operasi gara-gara ormas, dengan sudah menaruh modal banyak untuk membangun industri.
Bayangin, untuk membangun satu industri itu dia pinjam duit. Dia beli mesin-mesin teknologi tinggi, dia cari pasar gimana pembeli supaya mau beli. Itu aja udah pusing dengan persaingan global ini, ujar Sanny.
Sekarang ditambahin disuruh ngadepin yang model-model kayak gitu, gangguan keamanan. Itu sesuatu yang enggak bisa diprediksi, dia menambahkan.