Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) menegaskan anggur shine muscat aman dikonsumsi. Bahkan, beberapa negara lain turut menyatakan hal serupa.
Diketahui, Thailand, Malaysia, hingga Singapura ikut menyelidiki kandungan residu dalam anggur muscat. Namun, Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti menyebut, ketiga negara menyatakan anggur itu aman dikonsumsi.
Jadi kami sudah melakukan komunikasi dengan otoritas keamanan pangan di tiga negara tersebut, dan mereka menyatakan bahwa hasil pengujian yang dilakukan terhadap anggur Shine Muscat setempat aman untuk dikonsumsi, ujar Yusra dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Yusra menjelaskan, otoritas keamanan pangan Thailand, Food and Drug Administration (FDA) Thailand menyatakan produk pangan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi.
Sementara dalam keterangan resmi Kementerian Kesihatan Malaysia menyebutkan hasil uji keamanan pangan tidak menemukan fakta bahwa anggur Shine Muscat di atas ambang batas residu yang ditetapkan, sehingga aman dikonsumsi.
Otoritas pangan Singapura/Singapore Food Agency (SFA) juga menyatakan bahwa produk anggur Shine Muscat yang beredar di negara tersebut aman dan tidak ditemukan pestisida melebihi ambang batas, sebut Yusra.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bakal memastikan seluruh produk pangan segar impor yang masuk ke Indonesia telah memenuhi standar keamanan yang berlaku.
Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait keamanan anggur Shine Muscat ini, dan dengan adanya pemberitaan terkait anggur Muscat di Thailand, kami langsung meminta tim keamanan pangan segar di NFA bersama dinas pangan daerah untuk bergerak untuk melakukan rapid test dan juga uji laboratorium sehingga dinyatakan aman, pungkas Arief.