Jakarta Wakil Menteri Perdagangan periode 2024-2029 Dyah Roro Esti mengatakan, pihaknya akan membahas mengenai perdagangan karbon dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Nanti insya Allah saya ingin berkomunikasi juga dengan Pak Menteri, mengenai perdagangan karbon. Ini menarik juga karena kita punya komitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 32 persen, kata Roro usai Sertijab di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).
Diketahui, Indonesia telah menyerahkan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2015 yang kemudian diperbarui menjadi First NDC pada tahun 2016 dengan masa berlaku hingga tahun 2030.
NDC merupakan sebuah komitmen yang dibuat oleh negara-negara pihak yang meratifikasi Persetujuan Paris (Paris Agreement) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai tujuan iklim global. Melalui NDC tersebut, Roro menilai hal itu bisa menjadi potensi bagi Indonesia untuk mengembangkan pasar karbon.
Di tahun 2030 kita punya nationally determined contribution di Indonesia. Siapa tahu ini merupakan sesuatu hal yang patut untuk kita sinergikan ke depannya. Tapi tentu selebihnya saya akan koordinasi terlebih dahulu ya dengan Bapak Menteri, katanya.
Adapun terkait isu lainnya, Roro akan membahas lebih lanjut dengan Menteri Perdagangan, baik menyangkut perdagangan dalam negeri maupun luar negeri.
Jadi, nanti saya akan komunikasikan terlebih dahulu dengan Pak Menteri. Mungkin bukan hanya tetap perdagangan karbon, tapi secara keseluruhan, Bapak Presiden kemarin menyampaikan bahwa yang terpenting adalah tidak munculnya egosektoral, pungkasnya.