Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 35 poin atau 0,22 persen menjadi 16.108 per USD dari sebelumnya sebesar 16.143 per USD.
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar atau kurs rupiah di kisaran 16.050-16.180 per dolar Amerika Serikat (AS).
“Rupiah hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp16.050 – Rp16.180 per dolar AS, dipengaruhi oleh index dolar yang melemah karena data defisit perdagangan AS yang lebih besar dari perkiraan dan minim data ekonomi,” ucapnya dikutip dari Antara, Selasa (31/12/2024).
Hari ini, indeks dolar menurun jadi 107,9 dari sebelumnya 108,2 yang terkoreksi defisit perdagangan AS sebesar -102,86 miliar dolar AS dari perkiraan -100,7 miliar dolar AS.
Selain itu, permintaan dolar AS dari korporasi domestik sudah hampir terpenuhi seluruhnya.
“Dengan terpenuhinya dolar untuk operasional korporasi, maka ada ruang bagi korporasi untuk memelihara likuiditasnya pada instrumen-instrumen likuid seperti obligasi negara,” ungkap Rully.
Rupiah Perkasa dari Dolar AS Jelang Malam Tahun Baru 2025
Rupiah terpantau mengalami penguatan menjelang Tahun Baru 2025 pada Senin, 30 Desember 2024. Rupiah ditutup menguat 92 point terhadap Dolar AS (USD), setelah sebelumnya sempat menguat 95 point di level 16.142 dari penutupan sebelumnya di level 16.235.
“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang 16.100 – 16.150,” kata Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan di Jakarta, Senin (30/12/2024).
“Volume perdagangan rendah karena liburan Tahun Baru yang membayangi dan data harian yang agak kosong minggu ini,” ungkapnya.