Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen di 2025 akan diterapkan secara selektif. Penerapan kenaikan tarif PPN 12 persen tidak akan diperlakukan kepada rakyat kecil.
Lantas apakah PPN 12 persen tersebut hanya akan memengaruhi kalangan kaya saja?
Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai istilah barang mewah sendiri masih membingungkan. Hingga saat ini, pemerintah belum mengungkap definisi barang mewah yang dimaksud secara jelas, dan apa saja yang termasuk dalam kategori ini.
Dalam konteks pajak, barang mewah biasanya mencakup produk seperti kendaraan bermotor premium, perhiasan, barang elektronik mahal, dan properti dengan nilai tertentu. Akan tetapi, batasan nilai barang yang dianggap mewah sering kali tidak sesuai dengan daya beli masyarakat pada tingkat menengah ke bawah.
Dalam situasi inflasi atau kenaikan harga barang, produk yang sebelumnya dianggap sebagai kebutuhan sekunder dapat dengan mudah masuk ke kategori barang mewah.
Misalnya, beberapa barang elektronik seperti ponsel kelas menengah atas yang sering digunakan untuk bekerja atau pendidikan kini bisa dikenakan pajak yang lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa definisi barang mewah cenderung kabur dan dapat bergeser seiring waktu, yang pada akhirnya menyulitkan masyarakat menengah ke bawah, ujar Achmad, Senin (9/12/2024).
Dengan ini, ia menekankan kenaikan PPN menjadi 12 persen tetap memberikan efek domino terhadap barang dan jasa lain.
Salah satu efek yang sering diabaikan dari kebijakan seperti ini adalah dampak tidak langsung terhadap barang dan jasa lain yang terkait dengan barang mewah tersebut.
Sebagai contoh, peningkatan PPN untuk kendaraan bermotor mewah dapat memengaruhi industri pendukung seperti layanan perbaikan, asuransi, hingga suku cadang. Jika produsen dan penyedia jasa di sektor ini menaikkan harga untuk menyesuaikan dengan kenaikan tarif pajak, maka masyarakat menengah yang menggunakan produk atau layanan tersebut juga akan terdampak.