Jakarta Berbagai inisiatif digital telah dikembangkan Bank DKI seiring strategi transformasi yang dijalankan Perseroan, diantaranya termasuk pengembangan fitur pada aplikasi JakOne Mobile, optimalisasi layanan digital untuk pelaku UMKM, serta penguatan ekosistem transaksi non-tunai di berbagai sektor.
Salah satu produk unggulan, aplikasi JakOne Mobile kini telah dilengkapi berbagai fitur unggulan mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara online, berbagai pembayaran tagihan, transaksi dengan QRIS, infak dan sedekah, hingga fitur tarik tunai tanpa kartu.
Bank DKI akan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan solusi perbankan yang relevan dengan kebutuhan, serta lebih mudah diakses oleh masyarakat, ujar Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dikutip Kamis (20/2/2025).
Dalam mendukung pelaku UMKM, Bank DKI mengembangkan JakOne Abank, layanan perbankan sistem keagenan berbasis Mobile Point of Sale (MPOS) bagi pelaku UMKM. Selain itu, Bank DKI turut memperkenalkan Jakarta Tourist Pass, solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) yang memudahkan wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis digital guna mendukung ekosistem keuangan yang lebih efisien dan modern.
“Dengan berbagai inovasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI berharap dapat memberikan kontribusi positif seiring visi mendukung pertumbuhan Jakarta dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Arie.
Atas upaya tersebut, Bank DKI pun mendapatlanpenghargaan sebagai Indonesia Top Digital Innovation Award 2025, dan Indonesia 20 Popular CIO & CTO Awards 2025 yang secara spesifik diberikan kepada Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono
Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Bank DKI untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang semakin inovatif dan inklusif, diantaranya melalui digitalisasi.